Aritmetika Sosial : Bunga Tunggal, Diskon, dan Pajak
Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak memengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya bunga memiliki perbandingan yang senilai dengan presentase dan lama waktunya. Selain itu, bunga juga senilai pula dengan besarnya modal.
Rumus Bunga Tunggal
Jika besar tabungan/pinjaman adalah $M$, lama menabung (dalam bulan) adalah $b$, dan besarnya bunga (dalam persen) adalah $p$, maka besarnya bunga yang diterima adalah:
$\boxed{i = \frac{b}{12} \times \frac{p}{100} \times M}$Diskon
Diskon adalah pengurangan harga yang diberikan penjual untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk dalam periode yang telah ditentukan. Diskon biasa disebut juga dengan potongan harga. Ada dua jenis diskon yang diterapkan oleh penjual, yaitu diskon dalam bentuk persen (%) dan diskon dalam bentuk potongan tetap. Untuk menentukan besar diskon dapat menggunakan rumus berikut:
$\boxed{\text{diskon}=\text{% diskon} \times \text{harga barang}}$Pajak
Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap sen uang pajak yang dibayarkan rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak. Penggunaannya untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Uang pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk mendanai pembangunan di pusat dan daerah, seperti membangun fasilitas umum, membiayai anggaran kesehatan dan pendidikan, dan kegiatan produktif lain. Pemungutan pajak dapat dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang.
Pajak memiliki banyak jenis, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Penghasilan (PPn), Pajak Reklame, dan sebagainya. Antara jenis pajak satu dan lainnya memiliki besaran pajak yang berbeda. Besar pajak dinyatakan dalam persen. Rumus untuk menentukan besarnya pajak adalah sebagai berikut:
$\boxed{\text{pajak}=\text{% pajak} \times \text{nilai objek pajak}}$Contoh Soal
Contoh 1
Pak Daud menyimpan uangnya di bank sebanyak $Rp10.000.000,00$. Bank memberikan bunga $6%$ per tahun. Berapakah besar bunga yang diterima Pak Daud setelah menabung selama $2$ tahun?
Jawab
Jadi, bunga yang diperoleh Pak Daud setelah menabung selama $2$ tahun adalah $Rp1.200.000,00$.
Contoh 2
Hendry membeli sepatu seharga Rp200.000,00 di Toko Bahagia. Kebetulan saat itu toko sedang memberikan diskon 10% untuk semua produk. Berapa diskon yang didapatkan Hendry? Berapa rupiah ia membayar sepatu?
Jawab
Jadi, diskon yang diperoleh $Rp20.000,00$ sehingga ia hanya membayar $Rp180.000,00$.
Contoh 3
Bambang mendapat hadiah dari Program TV sebesar Rp5.000.000,00. Hadiah tersebut dipotong pajak hadiah sebesar 25%. Berapa besar hadiah yang Bambang terima?
Jawab
Jadi besar hadiah yang diterima Bambang setelah dipotong pajak adalah $Rp3.750.000,00$.
Demikian pembahasan tentang bunga tunggal, diskon, dan pajak. Jika ada pertanyaan silakan corat-coret di kolom komentar.
Post a Comment for "Aritmetika Sosial : Bunga Tunggal, Diskon, dan Pajak"
Mohon untuk memberikan komentar yang baik dan membangun